Lihat ke Halaman Asli

Rika Apriani

TERVERIFIKASI

Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Ode Si Topi

Diperbarui: 16 Desember 2024   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com /  K15 Photos 

Topi di kepala, gaya tak pernah salah,
Dari pantai, gunung, hingga pasar malam serba ramah.
Berbentuk bundar, persegi, atau lonjong ajaib,
Bikin kepala adem, hati jadi mengalir asyik, ajib!

Ada topi jerami, cocok buat petani,
Tapi kalau dipakai bule, jadi tren di Bali.
Topi koboi? Berasa macho dan gagah,
Padahal cuma ke pasar beli cabai merah.

Topi fedora? Bikin ala mafia kelas dunia,
Tapi kalau miring sedikit, jadi komedian tanpa sengaja.
Topi kupluk? Hangat di telinga,
Tapi kalau di mall, sering dianggap ninja.

Pernah lihat topi yang ujungnya lancip?
Pas dipakai, wajah jadi mistis dan nyentrik sip.
Topi ulang tahun? Dipasang dengan bahagia,
Tapi kenapa ukurannya sering nyakitin telinga, ya?

Topi memang benda penuh cerita,
Dari sunyi ladang hingga panggung pesta.
Jangan remehkan si benda yang satu ini,
Karena di baliknya, bisa ada bad hair day yang teratasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline