Lihat ke Halaman Asli

Rika Apriani

Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Katakan Apa Maumu

Diperbarui: 22 Juli 2024   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com / Pressmaster 

Apakah Anda termasuk tipe individu yang jarang mengungkapkan perasaan kepada orang lain?

Individu di mana Anda hanya bisa memendam perasaan itu, walaupun hal tersebut cukup mengganggu kehidupan Anda.

Lantas, mengapa Anda tetap melakukannya? Alasan melakukannya bisa jadi karena Anda berpikir santai saja dan merasa baik-baik saja, namun ternyata lama-kelamaan yang terjadi adalah sebaliknya.

Pada dasarnya Anda merupakan tipe individu yang suka membahagiakan orang lain terlebih dahulu, tanpa memperdulikan diri sendiri. Meski terkadang, hal itu membuat Anda menjadi tidak nyaman.

Biasanya Anda jarang menceritakan perasaannya pada orang lain, sehingga membuat pihak lain tidak tahu bagaimana keadaan yang sebenarnya. Orang-orang berpikir Anda baik-baik saja dengan hal itu.

Banyak orang senang berteman dengan Anda karena kebaikan hati yang dimiliki tersebut. Sebagian besar teman bahkan mengatakan Anda orangnya terlalu baik. Dan sebagian orang cenderung memanfaatkan Anda untuk keuntungan mereka.

Pada satu titik Anda akan merasa bosan akan hal itu. Bosan dengan orang yang meminta Anda melakukan ataupun memberikan hal-hal yang mereka inginkan. Bosan ketika hal-hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan Anda, tapi Anda hanya diam dan membiarkan hal itu terjadi.

Bosan dengan salah komunikasi yang sering terjadi akibat Anda tidak memberi tahu orang lain apa yang Anda pikirkan atau inginkan. Bosan dengan situasi yang menempatkan Anda pada posisi yang tidak enak, bahkan menjadi semakin berlarut-larut.

Lalu apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mengatasinya? Anda bisa mencoba untuk mulai mengutarakan pikiran dan perasaan kepada orang lain atas hal-hal yang tidak tepat atau tidak sesuai. Beberapa dari mereka mungkin memberikan hasil yang baik seperti yang Anda harapkan, dan beberapa mungkin tidak.

Tapi tidak apa, hal itu tidak menjadi masalah. Selama Anda merasa nyaman dengan hal itu, kenapa tidak? Anda tidak bisa menyenangkan semua pihak. Pasti ada orang-orang yang tidak setuju dan tidak suka dengan Anda, sebaik apa pun perlakuan Anda terhadap mereka.

Anda tidak harus selalu mengutamakan kebutuhan atau keinginan orang lain. Terkadang menjadi egois itu baik. Anda bisa menjalani hidup lebih bahagia dari sebelumnya. 

Jadi, katakan dengan tegas apa maumu!

“Waktumu terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani kehidupan orang lain.” ~Steve Jobs~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline