Lihat ke Halaman Asli

Rika Apriani

Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Selamat Jalan Bill dan Emma

Diperbarui: 20 Mei 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com / Valeriia Miller 

Angan Adi melayang ke masa lalu. Hari ini genap tiga tahun semenjak peristiwa itu terjadi. Saat itu ia baru saja turun dari kapal pesiar Robinson Cruise yang berlabuh di Los Angeles Cruise Port, ketika ia menerima kabar di telepon genggamnya dari kepolisian setempat.

“Hello, apakah ini Adi Robinson? Kami dari Los Angeles Police Department.” Suara seorang lelaki di ujung telepon mencari keberadaan dirinya.

“Ya, betul ini dengan Adi. Ada apa ya?” Adi mencoba mencari tahu.

“Kami hendak memberikan info bahwa kedua orangtua Anda, Mr. Bill Robinson dan Mrs. Emma Robinson mengalami kecelakaan helikopter. Sekarang mereka sedang dibawa oleh ambulans ke Cedars-Sinai Medical Center untuk mendapatkan pertolongan.” Lelaki itu membawa kabar buruk untuk Adi.

“Apa? Baik, saya akan segera ke sana.” Adi tercekat dan suaranya terdengar amat panik. Ia kemudian menutup teleponnya dan dengan tergesa-gesa berjalan menuju ke tempat biasa mobilnya diparkir.

Adi lalu memacu mobil sport Mercedes AMG GT berwarna merah miliknya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit tempat Mr. dan Mrs. Robinson dirawat. Sesampainya di rumah sakit, Adi langsung ke bagian Unit Gawat Darurat dengan setengah berlari. Ia disambut oleh perawat wanita yang mengenakan pakaian serba putih-putih.

“Ruangan tempat Mr. Bill Robinson dan Mrs. Emma Robinson dirawat di mana, Ma’am?” Adi bertanya dengan napas terengah-engah.

“Anda siapanya ya?” Perawat wanita ini malah balik bertanya.

“Saya anaknya.” Andi menjawab dengan tidak sabar.

“Silakan menunggu di ruang tunggu dulu ya. Kedua orangtua Anda sedang ditangani oleh dokter sekarang.” Perawat yang berperawakan setengah tua itu mempersilakan Adi untuk duduk di dalam ruangan yang cukup lebar namun lengang di dekat UGD.

Lima belas menit telah berlalu. Adi masih menunggu dengan cemas. Tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruangan tindakan dan menghampiri Adi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline