Lihat ke Halaman Asli

Rika Salsabila Raya

Jurnalisme dan ibu dua anak

Kisah Nenek dan Cucu

Diperbarui: 16 Juli 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

*Dimohon untuk tidak melakukan tindakan plagiat 

------------------------++++++------

Kisah Nenek dan Cucu

Karya Rika Salsabila Raya

"Mati lo anjing!", 

" Nyesel gue hidup bareng loh", 

"Plakkkk!!!". 

Bu Harti hanya memandangi televisi kecilnya sembari memangku cucu kesayangan satu-satunya. Amir si cucu kesayangan hanya memandangi wajah neneknya itu sembari tersenyum kecil. Bu Harti rasanya sudah pasrah dan telinganya telah berdamai atas segala pertengkaran yang dilakukan oleh anak dan menantunya. 

Lantai atas rumah bilik itu seakan sudah pasrah dan menikmati tiap drama rumah tangga. Tetangga sekitar juga sudah tak peduli, tak ada yang berani memisahkan mereka. 

Bu Harti yang hidup di tengah padat penduduk sebenarnya merasa malu atas tindakan tersebut, stiap ribut pasti tetangga menguping. Dimulai dari masalah uang, cemburu dan saat ini mereka bertengkar karena sudah saling tak percaya. Bu harti hanya tertawa memandangi sinetron kesukaannya itu, sembari tertawa melihat kehidupannya saat ini. 

Sholawat dari speaker masjid menjelang adzan maghrib sudah terdengar, bu Harti bersiap untuk salat. Sesekali ia memandangi rimah Selamat, seorang tetangga yang rumahnya berhadapan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline