Upaya angin meniup kalbu
Tak sekedar bualan syahdu
Sebuah kata yang tak bisa semu
Menikah layaknya dua kepala beradu
Semua itu hanya tentang pilu
Alasan menghapus masa lalu yang biru
Diam dengan seribu maksud di kepalamu
Membungkam hati yang berbicara dalam dirimu
Niat tulus sekadar ingin tahu
Bahwa diriku masih ingin mencintaimu seperti dahulu
Tak pernah menyebut satu keinginanku