Malam itu tanggal empat belas
Tak biasanya tubuhku membalas
Tiap kata adalah kesakitan
Keringat dan tangisan tertahan tak karuan
Diriku berbicara dengan pikiran
Oh Tuhan, rasa sakit ini pilu
Menyakitkan saat melewati tiap waktu
detik seperti peluru menembus tubuh
Pasanganku menerka pikiran
Menyemangati dan mengelus tubuh ini
Dengan khidmat berkata