Analisis sosial merupakan usaha untuk memperoleh suatu kejelasan mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Sehingga, kita tidak hanya mengklaim bahwa masyarakat-masyarakat tersebut itu bersalah. Jadi, jadi gunanya ansos yaitu agar kita bisa mengetahui problem atau fenomena-fenomena yang ada di tengah masyarakat. Seperti, masalah-masalah yang terjadi pada seorang pemulung anak kecil yang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Pada dasarnya semua itu realita sosial dapat di analisis, namun pada konteks perubahan bentuk fisik dan non fisik maka paling tidak objek analisis sosial tersebut harus relvan dengan target perubahan sosial yang dapat di rencanakan. Dan pemilihan sasaran masalah harus berdasarkan pertimbangan rasional dengan informasi yang relevan, baik melalui koran, media massa, observasi maupun investigasi langsung di lapangan. Sehingga, kita tidak asal merumuskan masalah yang tidak signivikan
Semestinya seorang anak tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan yang di lakukan oleh orang tua, tetapi apa dayanya seorang anak kecil yang menjadi pemulung karena keadaan sudah memaksanya. Yang menjadi permasalahan ketika anak tersebut ingin menuntaskan pendidikannya. Tetapi, ia tidak mempunyai biaya untuk melanjutkannya.
Melanjutkan pendidikan itu sangat di perlukan oleh orang-orang yang haus dengan ilmu apalagi bagi anak kecil yang menjadi pemulung untuk mengejar cita-citanya tetapi bagaimana dengan anak kecil tersebut ketika iya tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikannya. Lalu lantas bagaimana ketika anak tersebut ingin melanjutkan pendidikannya. Seharusnya kita sebagai orang yang mempunyai kecukupan bisa sedikit menyumbangkan secuil uang yang kita punya, akan tetapi ketika kita tidak mempunyai uang hendaknya kita juga bisa memberikan atau membimbing mereka dengan ilmu yang kita peroleh waktu kita sekolah dan bisa juga memberikan buku ajar yang kita miliki.
#DADPKIMMBLUESAVANT
#KITATIDAKMUNGKINDIAM
#IMMUMSURABAYA
#PKIMMBLUESAVANT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H