Menurut James (Setijadi, 1992:120), matematika adalah ilmu tentang logika mengenal bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan dengan lainnya, yang terbagi dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri.
Mengapa peserta didik perlu mengenal matematika sejak mulai dari kelas rendah? Mata pelajaran matematika perlu diberikan pada semua peserta mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Karena dalam keseharian matematika berguna bagi semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mengenalkan matematika sejak usia dini di kelas I Sekolah Dasar dapat membantu anak memiliki life skill (kecakapan hidup) pada masa depan, karena hampir semua aspek kehidupan manusia berhubungan dengan matematika.
Puji Indiati mengatakan Pemahaman konsep bukan hanya hafal suatu rumus, ide, ataupun gagasan tetapi mampu menerapkan suatu konsep di dalam permasalahan yang terkait. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu Media Tangram karena media Tangram menumbuhkembangkan pemahaman konsep dan hubungan geometris dasar.
Tangram merupakan permainan yang terdiri dari potongan-potongan geometris yang dapat digabungkan sehingga akan membentuk objek-objek tertentu. Alat ini dapat dibuat menggunakna kayu, kertas atau juga dalam bentuk digital. Penulis sebagai guru kelas 1 SD negeri 113 Palembang dalam mengajar matematika materi mengenal bentuk bangun datar telah menggunakan media tangram dalam pembelajaran. Hasilnya terlihat peserta didik sangat antusias dalam belajar karena mereka sangat tertarik untuk mencoba merancang berbagai bentuk baru menggunakan potongan-potongan bentuk bangun datar tersebut.
Kelebihan media tangram adalah:
1. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, karena peserta didik dapat belajar sambil bermain dengan menggunakan media tangram.
2. Menumbuhkan kreatifitas peserta didik dalam membentuk bangun-bangun tertentu.
3. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pemikiran logis.
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
5. Melatih keterampilan motorik dan koordinasi mata dan tangan dalam melakukan aktivitas merancang bentuk bangun baru dari beberapa potongan bangun datar.
6. Memperjelas pemahaman tentang bentuk geometris, hubungan spasial, dan pecahan.