Lihat ke Halaman Asli

RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

Save Beach

Diperbarui: 8 November 2021   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia sering dijuluki sebagai Negara dengan memiliki luas kepulauan terbesar didunia. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki luas lautan dengan 3,25 juta km2. Maka tak heran, apabila Indonesia memiliki destinasi wisata pantai dengan pesona yang indah dan ragam jenis aneka ekosistem yang hidup didalamnya. Dengan jumlah luas wilayah yang begitu luas, tentunya men jadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian dari pantai itu sendiri. Sehingga ekosistem didalamnya tetap terjaga dengan baik.

Terdapat berbagai macam sektor wisata pantai yang terdapat di sejumlah daerah di Indonesia. Wisata pantai yang ada juga memilki keunikan tersendiri didalamnya sehingga dapat memberikan ketertarikan kepada wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk mengunjungi wisata pantai yang ada di Indonesia.

Wisata pantai selain dimanfaatkan untuk menambah devisa Negara, juga memiliki fungsi, yaitu untuk menjaga kelestarian ekosistem laut yang ada didalamnya. Ekosistem laut tersebut, seperti ikan, kerang, terumbu karang, penyu, dan ragam jenis ekosistem laut lainnya. 

 Kita sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar daerah pantai, juga harusnya dapat menanamkan dalam diri kita untuk ikut serta menjaga kelestarian ekosistem laut yang ada. Supaya ekosistem laut yang ada tidak mengalami kerusakan dan kepunahan.

 Akan tetapi, saat ini banyak dari masyarakat sekitar pesisir mulai mengalih fungsikan pantai menjadi tempat untuk aktivitas mereka sehari-hari, seperti mencuci, mandi, sebagai tempat pembuangan sampah, dan aktivitas lainnya. Akibat dari aktivitas dari masyarakat pesisir lakukan di pantai, hal tersebut yang menyebabkan timbulnya kerusakan dan ketergangguan terhadap ekosistem laut itu sendiri.

 Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor, bila suatu saat nanti ekosistem laut akan mengalami kepunahan didalamnya, seperti tidak ada lagi ikan disekitaran pantai, habisnya terumbu karang, dan berbagai macam kepunahan lainnya yang terjadi pada ekosistem laut. 

 Ancaman tersebut yang seharusnya dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah setempat. Dengan memberikan sosialisasi sekaligus himbauan untuk tidak merusak dan mengalihfungsikan pantai sebagaimana mestinya. Akan tetapi, dengan tegasnya pemerintah melakukan penegakan kepada masyarakat pesisir untuk tidak merusak ekosistem laut namun dari masyarakat pesisir kurang peduli akan kelestarian ekosistem laut didalamnya, maka percuma saja tetap tidak akan dapat terlaksana dengan baik. 

Oleh karena itu, diperlukan adanya kekonsistenan antara pemerintah dan masyarakat pesisir untuk menangani masalah tersebut. Sebab jika pengrusakan terhadap ekosistem laut itu tetap terus terjadi maka akan terjadi ketidakseimbangan alam dalam menjalankan tugasnya. Manusia dan ekosistem yang ada itu memiliki keterkaitan yang kuat terhadap keberlangsungan alam. 

Maka dari itu, mari tanamkan dalam diri kita untuk mencintai dan melesatarikan ekosistem laut. Dengan begitu, keberlangsungan alam tetap akan terus berjalan dengan baik. Dari ekosistem laut sendiri tentunya akan memberikan hasil kekayaan alamnya kepada manusia dengan rupa, seperti ikan dan kekayaan laut yang bisa didapat oleh manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline