Lihat ke Halaman Asli

Makna Hijrah Bagi Generasi Millenial

Diperbarui: 23 November 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kepembahasan, kita perlu mengetahui dulu apa itu Hijrah? Hijrah memiliki makna yang berarti berpindah atau meninggalkan sesuatu, baik secara tempat maupun perilaku atau sikap. Secara historis, hijrah merujuk pada peristiwa berpindahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah untuk melindungi iman mereka dan membangun masyarakat Islam. Namun, dalam konteks kehidupan sehari- hari, hijrah juga bermakna perubahan spiritual, moral, dan sosial menuju kebaikan.

Generasi milenial saat ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tekanan sosial, perkembangan teknologi, hingga gaya hidup modern yang sering kali menjauhkan mereka dari nilai-nilai agama. Di tengah hal ini, hijrah menjadi sebuah kebutuhan, bukan hanya sebuah tren semata. Fenomena hijrah di kalangan anak muda sering terlihat melalui perubahan pola pikir, gaya hidup, hingga aktivitas di dunia digital yang lebih berfokus pada nilai-nilai Islam.

Makna Hijrah Bagi Generasi Millenial

Hijrah bagi generasi milenial dapat dimaknai dalam beberapa aspek:

1. Hijrah Spiritual

Hijrah spiritual adalah langkah pertama yang dilakukan oleh mereka yang ingin memperbaiki diri. Hal ini meliputi meningkatkan kualitas ibadah seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, atau memperbanyak zikir. Hijrah spiritual diawali dengan kesadaran bahwa hidup membutuhkan makna yang lebih dari sekadar rutinitas duniawi.

2. Hijrah Sosial

Hijrah sosial mencakup perubahan dalam lingkungan pergaulan. Generasi milenial yang berhijrah sering memilih untuk menjauhi lingkungan yang tidak mendukung perkembangan spiritual mereka dan mencari komunitas yang memiliki nilai-nilai Islami. Hal ini penting karena lingkungan sangat memengaruhi karakter seseorang.

3. Hijrah Digital

Di era teknologi, hijrah juga mencakup penggunaan media sosial secara bijak. Mereka yang berhijrah cenderung mengganti konsumsi konten negatif dengan yang positif, seperti mengikuti akun-akun dakwah atau menyebarkan pesan kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

"Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya."(HR. Muslim)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline