Olahraga gulat professional UFC sedang marak diperbincangkan oleh masyarakat dunia karena menyajikan pertandingan pertandingan panas dengan menampilkan para atlet profesional dari berbagai negara. Tetapi sangat disayangkan banyak pertandingan yang terpaksa tertunda selama masa pandemi Covid-19 sampai batas waktu yang belum ditentukan
Bicara tentang UFC, tahun 2019-2020 adalah era bagi Khabib Nurmagomedov. Karirnya yang terus melejit menjadikan dirinya banyak mendapatkan tawaran pertandingan dari banyak tim pegulat profesional dunia kelas ringan.
Pegulat yang akrab dengan julukan the eagle ini adalah juara dunia combat sambo dan dua kali juara UFC kelas ringan. Saat ini dirinya menyandang gelar rekor tak terkalahkan terpanjang di MMA dengan 27 kali kemenangan beruntun dan tetap tidak terkalahkan di kejuaraan profesinal MMA.
Pertarungan terbesarnya adalah ketika gelaran UFC 229 menghadapi pegulat asal Irlandia yaitu Conor McGregor yang memiliki track record gemilang di UFC. Banyak sekali drama yang terjadi jauh sebelum hari pertandingan Khabib vs Conor Mcgregor, puncaknya adalah ketika keduanya dipertemukan di press conference ketika Conor Mcgregor seolah mengucilkan dan meremehkan Khabib.
Hal tersebut yang menjadikan Khabib dan seluruh fansnya geram dengan perilaku Conor McGregor. Alhasil pegulat asal Irlandia tersebut dikalahkan oleh Khabib lewat kuncian leher yang membuat Conor McGregor KO pada ronde keempat. Sayangnya setelah pertandingan tersebut adalah Khabib terkena skors tidak diperbolehkan bertanding selama 9 bulan karena dirinya melompati octagon dan terekam ingin menghantam rekan tim dari Conor McGregor yang meremehkannya selama pertandingan tersebut berlangsung.
Sempat lama menghilang dari dunia UFC, Khabib dikabarkan mendapatkan tawaran pertandingan oleh pegulat profesional kelas ringan yaitu Tony Ferguson. Pertandingan dirinya melawan Ferguson sudah sangat lama dinanti-nantikan oleh banyak fans UFC, terhitung sebelumnya sudah dua kali gagal terlaksana karena berbagai macam hal.
Presiden UFC, Dana White mengungkapkan bahwa lawan Khabib selanjutnya adalah Tony Ferguson yang dijadwalkan akan bertanding pada tanggal 18 April 2020. Namun hingga pertengahan Maret, berita pertandingan antara Khabib dan Ferguson terbilang simpang siur dan tidak ada kejelasan tentang pertandingan tersebut, karena pihak UFC masih belum dapat memastikan pertandingan tersebut karena wabah Covid-19 yang sedang melanda Amerika Serikat.
Sampai pada akhirnya Khabib mengambil sikap bahwa dirinya mundur dari gelaran UFC 249 karena belum adanya venue pertandingan dari pihak UFC, karena ketidakjelasan pertandingan tersebut lalu Khabib mengambil sikap untuk meninggalkan Amerika serikat. Hal tersebut banyak menjadi bahan perbincangan oleh penggemar UFC, banyak yang mengklaim dirinya sebagai seorang pecundang, karena dinilai bahwa Khabib tidak berani menghadapi Tony Ferguson di atas octagon.
Sikap yang diambil Khabib tentu bukan tanpa alasan, dirinya menolak karena negaranya (Russia) sedang melakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus corona. Tetapi tetap saja hal tersebut masih menjadi bahan ejekan oleh Tony Ferguson dan para fansnya, ditambah dengan ejekan dari lawan sebelumnya yaitu McGregor.
MCgregor menilai bahwa Khabib sengaja pergi meninggalkan Amerika serikat karena takut menghadapi Tony Ferguson. Tetapi Khabib sama sekali tidak menggubris hal tersebut, Khabib tetap dengan sikap dan pendiriannya bahwa dirinya tidak akan bertanding selama pandemi belum berakhir, dirinya khawatir dan peduli akan keselamatan banyak orang, bahkan dirinya berpesan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan jangan keluar rumah selama pandemi ini belum berakhir.
Khabib sama sekali tidak menggubris komentar miring tentang dirinya yang mundur dari gelaran UFC 249. Menurut saya pribadi, hal tersebut adalah sikap yang sangat