Lihat ke Halaman Asli

Rihta Berlianti Harahap

Hidup adalah perjuangan, maka nikmatilah hidup ini dengan sempurna

Maaf

Diperbarui: 13 Januari 2018   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sepucuk surat usang tak bisaku jaga

sesempurna janji manis yang terucap

bukan duri mawar yang salah

tapi sang kumbang yang tak hati-hati

maaf aku bukan air di daun talas

cintaku laksana jam dinding yang berputar

kertas putih kini telah buram

tiada bisa aku kembali lagi

maaf mawarku, coklat kini telah meleleh

tak bisa aku mempertahankan ucap janjiku

usaplah bendungan air matamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline