Desember penuh gigil
Belum sempat terpanaskan
Kala duri mencabik helai bunga
Menelisik gema perih dalam naluri
Hanya harapan welas asih
Tiada pinta ataupun pamrih
Dia lah Sang Maha Asih
Rekatkan syukur dalam palung nurani
Kembara hati, bergeraklah. Songsong jiwa jiwa yang melaju. Beri sinarMu. Menuju terang. Doa tulus ikhlas untuk perubahan. Selamat datang makna baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H