Oleh: Haiyatun makgfirah Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta
pendahuluan
Model pendidikan agama Islam merupakan landasan terpenting untuk mendidik generasi umat Islam dalam akhlak dan ilmu pengetahuan. Sistem pendidikan ini berlandaskan Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman utama yang tidak tergantikan. Pendidikan dalam Islam tidak hanya fokus pada aspek kognitif atau intelektual, tetapi juga sangat menekankan pada pendidikan akhlak. Akhlak adalah cerminan dari keimanan seseorang, dan tanpa akhlak yang baik, ilmu pengetahuan bisa menjadi tidak bermanfaat atau bahkan merusak. Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak, sebagaimana sabda beliau, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia" (HR. Ahmad).
Orang tua dan guru memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh teladan dalam berperilaku. Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada dari apa yang mereka dengar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Metode pembelajaran
Untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berilmu, berbagai metode pendidikan dapat diterapkan. Berikut adalah beberapa metode yang efektif dalam konteks pendidikan Islam:
Metode Qudwah (Teladan)
Metode ini mengedepankan keteladanan dari pendidik sebagai cara paling kuat untuk membentuk karakter siswa. Pendidik diharapkan menjadi contoh dalam perilaku dan akhlak, sehingga siswa dapat meniru tindakan baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ceramah
Metode ceramah masih menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan materi pendidikan. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, pendidik dapat menyampaikan nilai-nilai akhlak dan ilmu pengetahuan secara jelas dan menarik
Metode Diskusi (Hiwar)