Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Ini Bentuk Toleransi Umat Beragama?

Diperbarui: 19 Desember 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ya, saya tahu betapa beragamnya negara kita Indonesia ini. Mulai dari ras, suku, budaya juga agama.

semua orang berhak memilih kepercayaannya, tanpa ada paksaan dari golongan, individu ataupun lainnya. 

saya menulis ini tidak untuk menyudutkan satu pihak, tidak bermaksud juga untuk menyalahkan, saya tulis ini untuk reminder diri saya sendiri sebagai seorang muslim bagaimana cara kita menghargai agama yang lain.

di daerah tempat saya tinggal, memang mayoritas mereka beragama islam, tapi sungguh tergores hatiku melihat perkumpulan para warga yang mayoritas islam, duduk bersama orang pendatang yang non-islam.

duduk mereka bukan duduk untuk berdiskusi, ber-argumen tentang sesuatu.

tetapi para warga disini, duduk, mereka juga mendengarkan mereka (pendatang luar non-islam) istilahnya sedang berceramah, mereka juga ikut menyanyikan berbagai lagu-lagu khas nya ( seperti lagu non-islam atau lagu gereja) saya pun kurang tahu tentang lagu itu, yang jelas itu bukan lagu nasional, bukan lagu daerah, bukan juga lagi dengan khas islam atau sholawat.

setelah pulang dari perkumpulan itu, para warga memang mendapat sesuatu dari mereka (pendatang non-islam).

entah berbentuk sembako, pernah juga saya lihat seperti perabot rumah tangga, juga sebungkus nasi.

saat saya bertanya kepada salah satu seorang ibu yang kebetulan akrab dengan saya, "buk kok ikut ke sana, bukannya itu untuk yang non-islam?" kata ibu "gapapa, lumayan dapet ini itu"

benar, sungguh sedih mendengar jawaban itu. apakah iman semurah itu? bisa ditukar dengan barang? 

apakah mereka sedang bersedekah? tapai haruskah dengan menyanyikan nyanyian mereka?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline