Lihat ke Halaman Asli

Rigen Susanto

Kepala Sekolah

Bagaimana Musrenbang Desa Kulurejo Membentuk Kemajuan Perdesaan?

Diperbarui: 23 Januari 2024   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi, Suasana rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Kulurejo

Kulurejo, Rigen Susanto -- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Kulurejo untuk rencana pembangunan Tahun 2025 digelar pada Selasa, 23 Januari 2024 di Geudng Pertemuan Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) memegang peranan penting dalam pembangunan pedesaan. Pendekatan partisipatif dan inklusif ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di desa untuk berdiskusi, merencanakan, dan memprioritaskan inisiatif pembangunan. 

Proses Musrenbangdes memberdayakan masyarakat lokal untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka, mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan Desa Kulurejo, Kepala Desa beserta perangkat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kulurejo, Camat Nguntoronadi beserta staf, Babinsa, Danramil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Rukun Warga (RW) se-Desa Kulurejo, Ketua Rukun Tetangga (RT) Desa Kulurejo, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat lainnya.

Salah satu kekuatan utama Musrenbangdes adalah penekanannya pada inklusivitas dan partisipasi. Ini menyediakan platform bagi anggota masyarakat, termasuk petani, pengrajin, perempuan, pemuda, dan kelompok marjinal lainnya, untuk menyuarakan keprihatinan, aspirasi, dan prioritas pembangunan mereka. 

Dengan melibatkan beragam suara dalam proses pengambilan keputusan, Musrenbangdes memastikan bahwa agenda pembangunan mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.

Acara dimulai dengan doa yang dirangkaikan sambutan dari Kepala Desa Kulurejo, Aris Hartanto, SE, yang menegaskan bahwa Tahun 2025 menghadapi berbagai upaya Pembangunan Desa Kulurejo untuk mengentaskan kemiskinan. 

Beliau juga menutup sambutan dengan sebuah plot twist "yen pengen diajeni dadiyo penguoso, yen ora iso dadi penguoso meluo penguoso, yen ora iso melu penguoso ojo nantang penguoso" (kalau ingin dihargai jadilah penguasa, kalua tidak bisa jadi penguasa ikutlah perintah penguasa, kalau tidak bisa ikut penguasa jangan menentang kepada penguasa).

Dalam Musrenbang Desa Kulurejo, muncul beberapa usulan penting yang menjadi fokus, termasuk Bidang Pertanian, Kesehatan, serta pemeliharaan sarana prasarana fisik, dan lain sebagainya.

"Setiap tahun kita mengadakan Musrenbangdes, tidak semua program bisa direalisasikan, hendaknya jangan hanya menjadi seremonial saja," jelas Endrijo Rahardjo, S.Sos, M.M. selaku Camat Nguntoronadi yang ikut membersamai acara tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline