Lihat ke Halaman Asli

RIfqy IlhamNovandra

Mahasiswa UPI

Penguatan Literasi Baca Tulis, Numerisasi, dan Sains Melalui Pembiasaan Membaca E-Book

Diperbarui: 1 Oktober 2021   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) gelombang II, Universitas Pendidikan Indonesia dimulai sejak tanggal 26 Agustus dengan terfokus kepada satuan pendidikan pada jenjang tertentu sebagai tempat pelaksanaan kegiatan KKN. 

Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan secara individu oleh mahasiswa/i Universitas Pendidikan Indonesia tetapi tentunya dengan bekerjasama dengan berbagai pihak dilingkungan masyarakat sekitar.

Kuliah Kerja Nyata Gelombang II ini mengangat tema Literasi baca tulis dan numerisasi di sekolah. Tentunya tema ini diangkat berdasarkan sebuah riset yang menyebutkan bahwa Indonesia berada diposisi terakhir dalam hal literasi baik baca tulis, matematika dan sains. 

Maka dari itu, kegiatan Kuliah Kerja Nyata gelombang II ini tefokus untuk meningkatkan literasi baca tulis, numerisasi, dan sains.

Pembelajaran saat ini dilakukan secara tatap maya menggunakan berbagai macam gawai atau perangkat internet untuk menghubungkan satu sama lain guna sebagai media dalam transisi ilmu pengetahuan. 

Dengan adanya kegiatan pembelajaran secara daring tentunya akan menimbulkan berbagai permasalahan karena tentunya guru tidak dapat memantau secara langsung para peserta didik dirumah.

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi seiring dengan perkembangan zaman. Dahulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. 

Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Sebagai contoh kemampuan seseorang untuk bisa memahami dan memaknai literasi juga menjadi semakin berkembang. 

Misalnya seperti membaca dan menulis tidak hanya menggunakan buku secara fisik, tetapi dengan berkembangnya zaman, membaca dan menulis dapat dilakukan dengan media elektronik.

Melalui literasi baca tulis, siswa diajarkan untuk mampu berpikir melalui proses membaca yang kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan hingga akhirnya dapat menerapkannya dalam proses kegiatan sehingga dapat menghasilkan suatu karya. 

Melalui literasi juga siswa diharapkan dapat berfikir dan memahami maksud dari isi bacaan yang telah mereka baca. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline