Mendekati Pemilu 2014, suhu politik semakin memanas. Banyak partai mulai melakukan strategi tebar pesona kepada khalayak ramai. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuat gebrakan yang sangat fenomenal dan langka untuk dilakukan., yaitu melakukan Tahlilan ke makam Para Sunan. Kenapa kok fenomenal?”
Tidak lain tidak bukan karena selama ini kebanyakan orang sudah kadung men-cap PKS ini sebagai partai yang menganut paham wahabi. paham Wahabi menganggap mazhab lain sebagai sesat dan menyesatkan dengan berpatokan pada hadis: "Kullu bid'ah dhalaalah wa kullu dhalaalah fî n-naar".(semua inovasi itu sesat dan semua yang sesat itu masuk neraka). Contoh perbuatan yang diklasifikasikan sebagai Bid’ah menurut paham Wahabi diantaranya:
-berziarah ke kubur termasuk kubur Nabi, -tawassul, -baca qunut, -talqin, -tahlil, -istighatsah, -berzikir berjamaah, -membaca maulid diba' , barzanji ataupun burdah yang berupa puji-pujian pada Nabi Muhammad SAW
“Wah wah wah.., tapi kenapa Sang Ketua Umum melakukan tahlilan ke Makam Para Wali ya..? Apa ga takut ditinggal kader setianya..?”
Patut diduga ini merupakan salah satu strategi tebar pesona kepada kalangan nahdliyin yang selama ini kurang suka dengan partai ini dan dirasa perlu mendapat perhatian lebih karena jumlah kaum nahdliyin yang cukup besar.
“Yaah, saya sih berharap semoga berhasil menarik hati nahdliyin (ragu mode:on) dan tentunya mampu mendongkrak perolehan suara di Pemilu 2014 nanti..”. Kita tunggu saja nanti di 2014 !!!
Sumber:·
http://www.tempo.co/read/news/2013/04/03/078470910/Presiden-PKS-Tahlilan-di-Makam-Sunan Kalijaga