Lihat ke Halaman Asli

Rifqi Setia Ramdhani

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

KKN UNS: Berdayakan Warga Desa Wangen dengan Lakukan Pelatihan Keterampilan Pembuatan Gantungan Kunci Berbahan Resin

Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa dituntut tidak hanya untuk menguasai teori tetapi juga dituntut untuk menerapkan ilmu kepada masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dengan mengadakan pelatihan atau mengajarkan keterampilan. Hal tersebut dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret kelompok 238 dibawah bimbingan dosen Dr. Andini Elok Puri Maharani, S.H., M.H. yang berhasil mengedukasi warga Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, untuk mengubah resin menjadi gantungan kunci yang mempunyai nilai jual tinggi.

img-5682-jpg-630f4d4d08a8b5540c675a42.jpg

Pada Senin (8/8/2022), Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret menggelar pelatihan keterampilan kepada warga Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Program pelatihan ini menaruh sasaran kepada ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta. Pada pelatihan ini ibu-ibu dikenalkan tentang bahan resin serta pelatihan keterampilan pembuatan gantungan kunci dari bahan resin.

img-7355-630f4d9bdbfe1711ee0b6932.jpg

Resin adalah getah yang berasal dari tumbuhan yang sejak zaman dahulu digunakan untuk perekat. Resin yang digunakan dalam proses pembuatan gantungan kunci ini adalah resin kimia yang berbentuk cair, menyerupai minyak goreng, dan bening.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan gantungan kunci ini sangat mudah ditemukan dan terjangkau. Pelatihan ini dapat menjadi inspirasi usaha untuk ibu-ibu rumah tangga karena gantungan kunci yang terbuat dari resin ini mempunyai nilai jual yang tinggi. Bahan utamanya yaitu resin dan katalis. Kemudian, bisa ditambahkan hiasan atau pewarna untuk mempercantik gantungan kunci. Gantungan kunci juga dapat dicetak menyesuaikan bentuk yang diinginkan.

img-5669-jpg-630f4d0c85349c544f79a753.jpg

Para ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK menyambut pelatihan ini dengan antusiasme yang tinggi, karena dianggap sesuatu yang baru dan menarik. Tak hanya itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat dan kreativitas ibu-ibu warga Desa Wangen agar dapat menerapkan hasil pelatihan dan sebagai referensi untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Wangen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline