Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus menunjukkan komitmen tinggi dalam mengaplikasikan pengetahuan dan semangat pengabdian kepada masyarakat melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada tahun 2023, gelombang kelima kelompok 20 yang beranggotakan 4 orang dari UMM telah sukses melaksanakan kegiatan PMM di TPQ An-Nur Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, yaitu Denny Firmansyah, Heri Purnomo, Ilyas Syarif Makhdum Rabbani, dan Rifqi dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Setiya Yunus Saputra, M.Pd.
Pengetahuan tentang bersuci dalam Islam penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak dini, meskipun mereka belum beranjak balig. Peserta didik TPQ An-Nur Mulyoagung sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran ini. Mereka belajar tata cara berwudhu dengan rinci dan praktis, dengan penjelasan yang detail langkah demi langkah. Selain gerakan wudhu, peserta didik juga diajarkan doa setelah berwudhu, yang mereka catat dan hafalkan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang doa-doa dasar dalam Islam.
Pembelajaran dimulai dengan pembiasaan tata cara berwudhu. Para peserta didik diajarkan dengan rinci, langkah demi langkah, dengan penjelasan mendalam. Gerakan wudhu dipraktikkan dengan sungguh-sungguh, meskipun beberapa di antara mereka masih perlu meningkatkan keakuratan gerakan wudhu mereka. Dalam pelajaran ini, mereka juga diajarkan doa-do'a setelah berwudhu dengan cara menulis. Semua tulisan yang dihasilkan akan dikoreksi oleh pengajar dan diberikan tanda paraf guna memastikan pemahaman yang benar dalam menjalankan ibadah tersebut. Para peserta didik juga dimotivasi untuk menghafalkan doa-do'a tersebut agar menjadi bagian alami dari keseharian mereka.
Selanjutnya, pengetahuan tentang sholat fardhu diajarkan dengan serius. Pembelajaran dimulai dengan pembahasan hukum sholat, jenis-jenisnya, dan jumlah rakaat pada setiap sholat. Proses pengajaran ini berjalan lancar, dengan beberapa peserta didik yang telah memiliki pemahaman awal tentang sholat, memudahkan dalam memahami hal-hal yang lebih mendalam. Agar pemahaman lebih kuat, para peserta didik diajak untuk mempraktikkan gerakan sholat.
Mereka belajar langkah-langkah sholat, bacaan di setiap gerakan, dan bahkan praktiknya dengan mengikuti peran sebagai imam dan makmum. Selain itu, setelah sholat, mereka juga diajarkan beberapa zikir dan doa khusus. Ini adalah langkah penting dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda, mengingatkan pentingnya khusyuk dan tuma'ninah dalam beribadah. Dengan semangat yang tinggi, para peserta didik TPQ An-Nur Mulyoagung mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama mereka, dan ini adalah langkah positif dalam membentuk karakter mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H