Lihat ke Halaman Asli

Rifqi Badruzzaman

Pengen jadi penulis

Segudang Asa Anak Terminal

Diperbarui: 21 Februari 2024   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://infopublik.id

Ditengah terminal
seorang anak begitu lusuh
bersandar pada bangku ruang tunggu
menahan lapar yang teramat sangat

Tak lama berselang
Datang keluarga kaya
Duduk dibangku yang sama
menghela nafas dan berkata
"Sungguh bau sekali tempat ini"

Dengan sedikit senyuman
lantas segera bergegas
bermaksud beranjak
dengan sesekali berucap maaf

Melangkah dengan tertatih
Air mata deras mengalir
Berjatuhan satu demi satu
hinaan bukanlah hal baru baginya

Terjatuh

bangkit

terprosok

bangkit

Terluka

bangkit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline