Lihat ke Halaman Asli

Rifqi Prakasa

Mahasiswa

Pengertian Notasi Ilmiah dan Cara Menulisnya

Diperbarui: 7 Juli 2023   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Notasi ilmiah adalah sebuah sistem penulisan yang digunakan dalam bidang ilmiah untuk mengekspresikan angka, persamaan, dan formula secara ringkas dan jelas. Dalam notasi ilmiah, angka-angka dan simbol-simbol matematika digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang mudah dibaca dan dipahami oleh para ilmuwan.

Untuk menuliskan notasi ilmiah, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan:

1. Angka-angka yang besar atau kecil dapat ditulis dalam bentuk notasi eksponensial. Contohnya, angka 5000 dapat ditulis sebagai 5 x 10^3 dan angka 0.0006 dapat ditulis sebagai 6 x 10^-4.

2. Simbol matematika seperti tanda pangkat (^), tanda akar, tanda integral, dan tanda sigma digunakan untuk menunjukkan operasi matematika yang dilakukan pada suatu variabel atau deret bilangan.

3. Satuan ukuran juga harus ditulis dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Contohnya, meter dapat ditulis sebagai m, kilogram sebagai kg, dan sebagainya.

4. Penulisan simbol matematika dan satuan ukuran harus dilakukan dengan konsisten dan jelas.

Contoh notasi ilmiah yang umum digunakan adalah persamaan E = mc^2 yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara massa dan energi, atau rumus F = ma yang digunakan untuk menghitung gaya yang diberikan pada benda berdasarkan massa dan percepatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline