Lihat ke Halaman Asli

Sistem Penyiaran Televisi Digital di Indonesia

Diperbarui: 6 Agustus 2022   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem penyiaran TV digital adalah penerapan teknologi digital pada sistem penyiaran televisi, yang dikembangkan pada pertengahan 1990-an dan diujicobakan pada tahun 2000. Ketika sistem digital ini mulai beroperasi, siaran televisi umumnya disiarkan bersamaan dengan siaran tv analog sebagai masa transisi. 

Pada saat yang sama, sistem ini diuji untuk mendapatkan hasil implementasi transmisi TV digital yang paling ekonomis sesuai dengan persyaratan negara yang mengooperasikan. Seperti stasiun televisi di indonesia saat ini telah memanfaatkan sistem teknologi penyiaran dengan menggunakan teknologi digital khususnya pada sistem perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan editing, perekaman dan penyimpanan data.

Tidak diragukan lagi, penyiaran televisi digital di indonesia saat ini  tersebar luas dengan cepat. Siaran audio digital ini telah diadopsi  untuk memperlambat siaran radio, terutama bila digunakan oleh radio satelit.  Selama masa transisi dari TV Analog ke TV Digital, masyarakat masih bisa menikmati siaran TV analog. 

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan pada acara Bimbingan Teknis (BIMTEK)  yang diselenggarakan pada kamis (21/07/2022),bahwa penggunaan televisi digital dan dekoder untuk mengatasi implementasi analog switch-off (ASO) akan menjadi sepenuhnya ASO mulai 2 November 2022. 

Seperti stasiun televisi di indonesia saat ini telah memanfaatkan sistem teknologi penyiaran dengan menggunakan teknologi digital khususnya pada sistem perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan editing, perekaman dan penyimpanan data. 

Pengiriman sinyal gambar, suara dan data telah menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit yang umumnya dimanfaatkan sebagai siaran TV Berlangganan. Dan untuk menangkap siaran TV digital harus menggunakan alat tambahan yang bernama decoder untuk TV analog.

Karakteristik sistem penyiaran TV digital Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran televisi digital, kelebihan dan manfaat dari TV digital tersebut. TV digital memiliki karakteristik tersendiri untuk setiap area transmisi. Oleh karena itu, karakteristik sistem penyiaran TV digital akan sama dalam radius yang sama. 

Serta kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih unggul dari TV analog. Desain serta implementasi dalam sistem siaran TV digital terutama ditujukan untuk meningkatkan kualitas gambar. Ada dua aspek berbeda yang perlu dikompromi dalam hal ini. 

Di satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan untuk mengirimkan gambar dengan presisi dan resolusi yang sangat tinggi, tetapi di sisi lain, saluran berkecepatan sangat tinggi hingga puluhan Mbps harus tersedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline