Jakarta - Pencurian barang milik penumpang pesawat terjadi di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang. Kejadiannya menimpa, T.Rusto, salah satu penumpang maskapai pesawat Lion Air rute Denpasar - Jakarta, pada Kamis (11/11/2021) sore. Ia mengaku barang bawaannya berupa buah salak Bali yang ditaruh di dalam kardus dibobol maling.
Menurut T. Rusto, saat berangkat dari Bandara Ngurai Rai Denpasar barang bawaan miliknya disimpan di bagasi pesawat. Namun, ketika tiba di Terminal Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, ia mendapati kardus yang berisi buah salak Bali dalam kondisi rusak.
"Ternyata buah salak Bali yang saya paking dalam kardus sudah dijebol. Gila, sekelas Bandara Soekarno-Hatta masih begini. Ini bukan soal buah salak atau nilai barangnya, tapi tindak pidana pencuriannya yang kita persoalkan. Saya minta pihak Lion Air dapat mengusut tuntas pelakunya," ujar T.Rusto, dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021).
Atas kejadian tersebut, T. Rusto bersama rekannya Sony telah menindaklanjuti ke petugas keaman Bandara. Namun, hingga saat ini pelaku pembobolan belum juga terungkap.
"Saya dan Bang Sony langsung konfirmasi atas pencurian buah salak. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Petugas ingin menggantinya dengan uang, namun kami tidak mau, karena itu tidak menyelesaikan masalah,' ungkap T. Rusto, yang juga Ketua DPD LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita DKI Jakarta ini .
"Saat konfirmasi kami meminta agar buah salak yang merupakan titipan oleh-oleh ini agar diganti dengan buah salak yang juga dibeli dari Bali dengan bukti pembelian. Tapi petugas tidak bisa. Kami tegaskan, ini bukan soal buah salak ya, tapi kelakuan petugasnya, itu yang harus dijelaskan oleh Lion Air," sambung T.Rusto.
Terkena Air
Sony turut menambahkan, ketika dikonfirmasi petugas berdalih kardus berisi buah salak terkena air. Ia pun mengaku heran dengan alasan yang dikemukakan oleh petugas keamanan.
"Masa bisa jebol karena air?. Memangnya barangnya kehujanan. Kami minta agar diusut tuntas, bukan soal ganti rugi uang sehingga masalah bisa selesai," tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Bandara Soekarno-Hatta belum dapat dikonfirmasi.