Kesehatan manusia itu tidak hannya diperhatikan tentang fisik luar nya saja. Melaikan secara dalamnya yaitu kesehatan batin, kesehatan batin pun juga perlu dijaga agar tidak sampai memicu stres dan gangguan mental.
Di Indonesia itu sendiri kesadaran masyarakat dalam isu kesehatan mental di nilai terus meningkat dan menganggap bahwa orang dengan masalah mental adalah orang gila atau sedang kerasukan setan, dan masih bannyak orang menganggap bahwa masalah mental adalah orang yang kurang beribadah dan dekat dengan tuhannya. Padahal gangguan jiwa itu adalah kondisi medis di otak.
Pengertian Mental Illnes
Apa sih itu mental Illnes? Jadi mental Illnes itu disebut juga gangguan mental dimana suatu kondisi dimana seorang merasa gejala gejala yang menyerang fisik maupun psikis dan berkaitan dengan emosi. Gejala gejala penyakit mental mulai dari tanda tanda yang terjadidapat menyerang fisik maupun kondisi psikologi. Gejala tersebut antara lain :
- Cemas yang berlebihan
- Ketakutan
- Sedih yang berlarut larut
- Halusinasi
- Suasana hati yang berubah ubah
- Cenderung menhindari dari teman dan aktivitas yang disukai
- Pikiran untuk mengakhiri hidup
- Perasaan bersalah yang terus menerus
- Dan masih bannyak lainya
Masyarakat indonesia perlu merubah stereotip measyarakat mengenai penderita gangguan mental entah itu disangkutkan dengan orang gila dan orang jarang beribadah. Orang orang yang pengidap gangguan ini hannya butuh dukungan bukan cacian atau kebenciandari masyarakat yang bisa membuat kondisi mental semiakin down dan parah.
Nah kawan, setelah kalian mengetahui pengertian dari mental illnes selanjutnnya akan di bahas tentang jenis mental ilnes. Nahh kawan barangkali ada yang sedang mengalami kondisi tersebut tapi tidak mengetahui apa namannya. Yokk langsung simak aja macam macam berikut ini
Jenis jenis Mental Illnes
1. Anxiety Disorder
Kawan dibanding dengan depresi. Anxiety Disorder atau gangguan persaan depresi, cemas, dan jika tidak segera di atasi berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu.
Penyebab dan gejala Anxiety Disorder Hingga kini belum ada yang secara pasti berhasil menjelaskan penyebab Anxiety Disorder. Namun ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam peningkatan resiko gangguan kecemasan. Di antaranya faktor genetik, faktor biologis (senyawa kimia dalam otak), lingkungan, dan stres.