Lihat ke Halaman Asli

Rifqi dzakwansaputra

lahir di malang 21 april 2001

Lebih Mengenal Agama Nasrani

Diperbarui: 25 Maret 2020   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Agama Nasrani merupakan salah satu agama di Indonesia yang mempunyai legalitas sehingga agama tersebut resmi diakui oleh Negara Indonesia. Yang kita ketahui mayoritas agama di Negara Indonesia ini adalah Agama Islam, tetapi Agama terbanyak pemeluknya setelah Islam di Indonesia ini ialah Agama Nasrani. Oleh sebab itu saya tertarik untuk observasi ke salah satu gereja di Kota Malang.

Gereja yang saya pilih untuk observasi ini terletak di JL.Sawojajar IX/34. Nama gereja itu sendiri adalah Gereja Kristus Tuhan. Disana saya diterima baik oleh Bapak Wahyu, beliau sendiri di gereja tersebut menjadi penginjil atau biasa kita ketahui dengan artian seseorang yang memimpin acara ibadah orang nasrani pada suatu gereja.

Saat saya melakukan observasi ini saya mendapatkan pengetahuan banyak tentang agama Nasrani, dan Bapak Wahyu sendiri mengatakan bahwa agama nasrani memiliki banyak aliran, dan aliran pada Gereja Kristus Tuhan yang saya observasi tersebut adalah protestan. Gereja Kristus Tuhan ini sudah berdiri sejak 35 tahun yang awalnya gereja ini adalah tempat kegiatan balai kesehatan.

Ilmu yang saya dapat terhadap Agama Nasrani aliran Protestan ialah perbuatan baik percaya bahwa masuk surga, tuhan inisiatif memasukkan manusia merupakan kepercayaan orang nasrani yang dikatakan Bapak Wahyu selaku pemimpin di gereja tersebut. Cara ibadah aliran protestan sendiri dapat dipimpin oleh jemaat tetapi yang mengasihi firman yaitu penginjil dan alkitab.

Pada aliran protestan juga memiliki tahapan-tahapan.

Yang pertama adalah kelas katekesasi, pada kelas ini seseorang penganut Agama Nasrani diajarkan tentang iman kristen, dan minimal berada di kelas ini yaitu 6 bulan,  jika ingin ke tahap berikutnya seseorang tersebut harus diberi ujian agar dapat diketahui pantas atau tidaknya masuk ke tahap berikutnya. 

ang kedua adalah Baptis, pada tahap kedua ini seseorang Agama Nasrani harus sadar betul juru selamat, dan yang dilakukan di tahap kedua ini yaitu mengucapkan ikrar, al kitab, dan lain-lain di depan para jemaat, jika seseorang sudah di baptis seseorang tersebut bertugas melayani saat ibadah berlangsung dan melayani semua orang yang harus ditolong.

Dokpri

Gereja Kristus Tuhan ini sangat menjunjung toleransi antar umat bergama, walaupun mayoritas dilingkungan gereja ini adalah umat muslim. Bapak Wahyu sendiri bercerita tentang kegiatan sosial yang dilakukan gereja ini setiap tahun, seperti kerja bakti yang diikuti oleh warga sekitar gereja, membantu janda-janda yang berdomisili di sekitar Gereja Kristus Tuhan, dan gereja ini juga melakukan kegiatan sosial yang cukup membuat saya kaget karena pihak gereja tersebut mengundang dokter yang mengadakan acara sunat dan diikuti oleh anak kecil dilingkungan gereja ini walaupun anak kecil tersebut beragama selain Nasrani. Hal yang dapat menjadi bukti bahwa di lingkungan gereja ini sangat lah menjunjung toleransi yaitu saat acara natal para tetangga ikut menjaga, agar acara natal ini berjalan dengan lancar dan hikmat.

Yang kita ketahui sendiri bahwa Negara Indonesia adalah negara yang majemuk, yang salah satunya memiliki berbagai macam agama. Bapak Wahyu sendiri menyikapi tentang hal ini dengan berkata hidup di bumi yang sama atau bertempat tinggal yang sama sehingga beliaupun juga memiliki harapan bahwa seluruh umat manusia rukun. Selain itu, Negara Indonesia memiliki mayoritas pemeluk Agama Islam tetapi Bapak wahyu juga berpendapat tidak masalah tentang hal itu dan juga beliau berkata tidak merasa minoritas dan dijamin dengan undang-undang serta terakhir yang beliau ucapkan ialah jalani kehidupan.

Sekian ilmu yang saya dapat dan bisa saya ceritakan terhadap bagaimana toleransi antar umat beragama, dan juga ilmu baru tentang agama Nasrani yang dapat memperluas wawasan saya terhadap agama yang ada di Indonesia.

Pesan yang dapat saya sampaikan adalah junjung tinggi toleransi antar umat bergama terutama di Negara Indonesia yang majemuk ini, jangan membeda-bedakan perbedaan yang dimiliki orang lain karena itu dapat membuat perpecahan dan kita diciptakan ke dunia ini pasti memiliki perbedaan dengan orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline