Pada mobil-mobil keluaran terbaru, sebagian besar telah dilengkapi fitur keselamatan Airbag dan ABS. Namun tidak sedikit pula yang tidak menjadikan keduanya sebagai fitur standar atau hanya terdapat Airbag saja dan hanya ABS saja.
Kedua fitur keselamatan diatas sama pentingnya, namun bagaimana jika kita harus memilih satu diantara dua mobil yang hanya memiliki salah satu fitur saja? Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya sertakan sedikit penjelasan mengenai Airbag dan ABS.
Airbag (kantung udara) merupakan fitur keselamatan yang memiliki peran menjaga pengemudi dan penumpang agar tidak mengalami benturan yang parah ke setir ataupun dashboard ketika terjadi kecelakaan. Dengan adanya Airbag risiko cidera ataupun kematian menjadi lebih kecil. Airbag akan mengembang secara otomatis sepersekian detik setelah terjadi benturan keras atau kecelakaan.
Pada beberapa kasus kecelakaan, pengemudi dan penumpang dapat terselamatkan ketika terdapat fitur airbag. Perlu diingat, fitur airbag menjadi tidak berguna ketika pengemudi dan penumpang tidak mengenakan seatbelt (sabuk pengaman) karena dapat terlempar keluar menghantam kaca mobil.
Adapun ABS (Anti-lock Breaking System) berperan dengan mencegah rem mengunci sehingga meminimalisir terjadinya slip ketika mengerem. ABS sangat berguna ketika kita melakukan pengereman sekaligus menghindari suatu objek sehingga tidak mengenai objek tersebut dan ketika bermanuver atau berpindah jalur maka kendaraan dapat diarahkan dengan baik tanpa terjadi slip seperti ketika rem tanpa ABS diinjak penuh.
Perlu kita ketahui bahwa Airbag dan ABS memiliki waktu kerja yang berbeda, Airbag merupakan fitur safety passif yang artinya hanya dapat bekerja ketika telah terjadi benturan keras atau kecelakaan, sedangkan ABS merupakan fitur safety aktif yang dapat membantu kita untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Sebenarnya, tanpa fitur ABS-pun kita dapat melakukan pengereman tanpa mengunci ban, yaitu dengan mengocok rem atau menginjak penuh rem yang sesekali diangkat agar tidak sampai membuat ban slip. Namun pada praktiknya, cara itu akan sangat sulit dilakukan karena biasanya ketika bertemu bahaya akan membuat kita panik dan kemungkinan besar kita hanya akan menginjak rem sedalam-dalamnya yang justru dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan karena ban yang mengunci.
Ketika ingin membeli mobil, tentu pilihan ada ditangan anda. Anda dapat menentukan mana yang menjadi prioritas anda. Saya hanya bisa menyarankan agar mengutamakan memilih mobil yang ber-ABS, kecuali apabila anda memiliki pertimbangan-pertimbangan lain.
Terima kasih sudah membaca..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H