Bahasa Ibu
Bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai oleh seorang anak melalui lingkungan terdekatnya yaitu orang tua dan masyarakat di mana anak tersebut tinggal. Bahasa ibu ini dikuasai oleh anak secara intuitif, bukan dipelajari di sekolah atau lembaga formal.
Bahasa ibu sangatlah penting perannya dalam pembentukan kerangka berpikir seseorang. Kemampuan berbahasa ibu adalah pondasi seseorang untuk mempelajari bahasa-bahasa lainnya. keberhasilan seseorang dalam belajar bahasa asing sangat dipengaruhi oleh kematangan dia dalam menguasai bahasa ibu. seseorang bisa mentransfer makna yang dia kuasai dalam bahasa ibu ke dalam bahasa baru yang ia pelajari. Begitu juga sebaliknya, bahasa asing juga dapat memperkuat bahasa ibu.
Bahasa kedua
Bahasa kedua merupakan bahasa yang diperoleh oleh seseorang setelah ia memperoleh bahasa ibu dengan menguasainya secara relative sempurna. Fungsi dari bahasa kedua hanyalah pada aspek-aspek tertentu dalam kehidupan. Dibandingkan bahasa ibu, fungsi bahasa kedua jauh lebih sedikit.
Seseorang memperoleh bahasa kedua dalam keadaan sadar. Salah satu cara memperoleh bahasa kedua adalah dengan menyimak. Untuk memperoleh bahasa kedua bisa dimulai oleh seseorang ketika ia masih berusia anak-anak.
Penguasaan seseorang terhadap bahasa kedua dipengaruhi oleh hubungannya dengan penguasaanya dalam bahasa ibu. Bahasa kedua akan dapat dikuasai seseorang dengan baik apabila hubungannya sangat erat dengan bahasa ibu, khususnya pada bahasa lisan. Selain itu, penguasaan bahasa kedua juga ditentukan oleh tingkat seringnya penggunaan bahasa tersebut. Semakin sering menggunakan bahasa tersebut maka proses untuk seseorang menguasainya juga akan semakin cepat dan baik.
