Sering kali kita mengalami kesulitan untuk menerima pengetahuan yang baru kita terima. Bahkan terkadang setelah dipelajari berkali-kalipun pengetahuan baru tersebut masih saja belum melekat pada otak kita. Bagaimana sebenarnya cara agar pengetahuan atau informasi yang baru kita peroleh dapat melekat di otak kita? Bisakah pengetahuan tersebut melekat pada otak sampai detail-detail kecilnya?
Seorang neuro-educator bernama Veerle Ponnet mengatakan bahwa tiada belajar tanpa emosi. Kita memerlukan emosi untuk mendapatkan pengetahuan baru dan kita juga membutuhkan emosi untuk mempertahankan pengetahuan tersebut. Ia menambahkan bahwa otak akan mengingat secara lebih baik pengalaman-pengalaman kita yang mempunyai muatan emosi, daripada pengalaman yang membosankan tanpa emosi di dalamnya.
Veerle Ponnet mempraktikan perkataannya tersebut dengan meminta audien untuk memejamkan matanya. Setelah itu ia meminta agar audien membayangkan pengalaman menyenangkan mereka. Saat mereka membayangkan pengalaman tersebut mereka dapat mengingat-ingatnya dengan baik dan bahkan bisa mengingat banyak detail-detail kecil dalam pengalaman tersebut. Oleh karena itu kita akan lebih optimal saat belajar ketika belajar itu mempunyai suasana yang menyenangkan.