MotoGP telah memasuki seri ke-7 yang bertempat di Sirkuit Le Mans Prancis. Pembalap tuan rumah Fabio Quartararo bertekad melanjutkan trend positif di seri sebelumnya yang mana dia berhasil finish di peringkat 2 sekaligus memimpin perolehan poin pada klasemen pembalap dengan perolehan 89 poin unggul 7 poin dari pesaing terdekatnya, yakni Aleix Espargaro.
Sementara itu pembalap tuan rumah lainnya, Johann Zarco tidak ingin mengulang kegagalan di seri sebelumnya. Pembalap Pramac Racing itu bertekad untuk tampil agresif di balapan kandang kali ini, hal itu dibuktikan ketika ia sempat memecahkan all time track record sirkuit Le Mans pada sesi FP3 dengan torehan waktu 1.30.537.
Beberapa pembalap Ducati terlihat cukup konsisten di beberapa sesi latihan bebas, bagitupun dengan pembalap Suzuki. Terlihat pada seri kali ini Honda kembali mengalami kesulitan untuk mendapat ritme dalam mencatatkan waktu terbaiknya, hingga pada kualifikasi duo Repsol hanya mampu memulai start dari posisi 10 dan 11.
Sementara itu kejutan hadir pada sesi kualifikasi ketika duo Ducati Lenovo Team berhasil mengunci posisi 1 dan 2 pada start di hari Minggu (15/5).
Bagnaia berhasil meraih pole position sekaligus memperbarui catatan all time track record dengan catatan waktu 1.30.450, disusul rekan setimnya Jack Miller dan tempat ketiga dihuni oleh Aleix Espargaro yang kembali tampil impresif. Ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun Aleix start dari posisi 3 setelah sebelumnya pada seri Jerez dan Portimao ia juga berhasil mendapat hasil kualifikasi yang sama.
Balapan pada hari minggu berjalan cukup a lot, terjadi cukup banyak kontak antar rider. Ducati Lenovo memulai start dengan sangat mulus dengan tetap menempatkan duo pembalapnya Bagnaia dan Miller di urutan 1 dan 2 disusul oleh Alex Rins di tempat ketiga.
Sementara itu pembalap Yamaha sekaligus pembalap tuan rumah, Fabio Quartararo memulai start dengan kondisi yang kurang ideal. El Diablo julukan Fabio, kehilangan posisi dari 4 ke posisi 8 pada akhir lap pertama.
Pada lap ketiga Alex Rins mengalami crash yang mengerikan, ia mengalami hilang kontrol ketika di tikungan pertama menuju Dunlop Chicane tikungan 2 dan 3. Motornya melaju di gravel dengan kecepatan kurang lebih 300 km per jam sebelum akhirnya terjatuh ketika memasuki gundukan di ujung aspal.
Zarco sempat mengalami kontak dengan Brad Binder di tikungan 6 yang menyebabkan sedikit kerusakan pada dua motor. Lap ke-14, Joan Mir menyusul rekan setimnya untuk mengakhiri balapan lebih awal karena alami crash.
Memasuki lap 15, top 5 diisi oleh Bagnaia di posisi pertama, diikuti oleh Enea Bastianini, Jack Miller, Aleix Espargaro dan Quartararo di tempat kelima. Ketika balapan menyisakan 6 lap, akhirnya Bastianini berhasil menyalip Bagnaia setelah melebar di tikungan 8.
Bagnaia yang bertekad untuk mempertahankan trend positif di Jerez sekaligus mendekatkan asa dalam perebutan gelar juara dunia mencoba untuk merebut kembali posisi 1 dari Enea, namun sayang Bagnaia alami front end di tikungan 13-14 yang menyebabkan balapannya harus berakhir di gravel.