Lihat ke Halaman Asli

Rifqi NabilR

Mahasiswa

Mahasiswa KKN UM Kenalkan Kosa Kata Bahasa Inggris pada Anak SD di Desa Ngingit

Diperbarui: 29 Desember 2021   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh siswa usia sekolah, namun dalam kurun waktu satu tahun terakhir hal tersebut menjadi kurang optimal dikarenakan Pandemi Covid 19. Pandemi Covid 19 membuat segala tatanan kehidupan berubah salah satunya adalah pendidikan. 

Salah satu contohnya kegiatan belajar mengajar pada sekolah di Indonesia yang mulanya dilakukan secara tatap muka beralih dengan pembelajaran jarak jauh atau daring.

Oleh karena itu mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang memiliki ide untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan kegiatan pendampingan kelas Bahasa Inggris pada anak-anak Sekolah Dasar di Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang. 

Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta MBKM Membangun Desa/KKN Tematik Periode Semester Gasal 2021/2022. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada 2021 yang bertempat di SDN 1 Ngingit dengan target utama yaitu siswa kelas 3. Kegiatan ini hanya berlangsung selama 1 jam 30 menit.

Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB pagi, sesuai dengan jadwal masuk di SD Negeri 1 Ngingit. Sebelum memasuki kelas, para mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dipertemukan terlebih dahulu dengan Bapak Mustaqim selaku Kepala Sekolah dari SDN 1 Ngingit. 

Kepala Sekolah dari SDN 1 Ngingit menyambut baik mahasiswa KKN dan juga senang karena mendapatkan program kerja pendampingan Bahasa Inggris untuk para anak didiknya. Para siswa kelas 3 tersebut juga sangat bersuka cita dengan kedatangan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.

Pada program kelas 3 bahasa Inggris diberi judul “Fun Class”. Materi kelas tersebut berupa What are you doing, Family Member, dan Parts of the Body. 

Materi-materi ini sebagai bahasa Inggris dasar yang diajarkan kepada anak-anak, mengingat bahwa di Indonesia kebanyakan masyarakat kurang tertarik dengan bahasa Inggris.

 Selama kelas KKN dilaksanakan, anak-anak dapat mengikuti pembelajaran dengan mengisi soal-soal yang bersangkutan dengan materi yang diajarkan.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline