Jailolo, 15 Februari 2020
Oleh : Rif. T.
Warga delapan desa lingkar tambang yang menamakan diri sebagai Komando Barisan Rakyat Loloda (KOBRA), mendesak DPRD Kabupaten Halmahera Barat melakukan investigasi lokasi PT. TUB di Kec, Loloda Tengah (Loteng).
Berdasarkan hasil Negosiasi antara KOBRA dengan DPRD Kabupaten Halmahera Barat di Gedung DPRD pada tanggal 5 Februari 2020, DPRD berjanji bahwa akan dilakukan investigasi di lokasi PT. TUB.
Tujuam DPRD melakukan investigasi supaya dapat mengetahui secara pasti dan benar soal problematika yang saat ini terjadi secara umum di wilayah loloda. Selanjutnya, DPRD akan menfasilitasi untuk mempertemukan PT. TUB bersama dengan warga delapan desa lingkar tambang agar seluruh tuntutan yang selama ini di dengungkan oleh warga melalui KOBRA dapat terjawab dengan cepat.
Namun, sampai sejauh ini belum ada kepastian tanggal yang disampaikan kepada warga desa lingkar tambang soal kedatangan DPRD Kabupaten Halmahera Barat untuk melakukan investigasi. Sehingga tidak mungkin seluruh tuntutan warga delapan desa lingkar tambang dapat terjawab dengan cepat.
Oleh karena itu, kami atas nama KOBRA mendesak kepada DPRD Kabupaten Halmahera Barat agar secepat mungkin melakukan investigasi ke lokasi PT. TUB.