Lihat ke Halaman Asli

Rifky Irawan

mahasiswa

Menggali Kekayaan Budaya dalam Novel "Edensor" Karya Andrea Hirata

Diperbarui: 2 Juli 2024   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Rifky irawan

221010750084

Antropologi Sastra

Menggali Kekayaan Budaya dalam Novel "Edensor" Karya Andrea Hirata

Pendahuluan 

Cerita dalam novel Edensor ini mengisahkan kegigihan dua orang anak melayu Belitong yang ingin mewujudkan mimpi-mimpi mereka sejak kecil meraih puncak sourbone Paris. Tamat SMA Ikal dan Arai merantau ke Pulau jawa. Di sana mereka kuliah sambil bekerja demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tema dalam novel Edensor adalah perjuangan dan usaha bagaimana seseorang meraih cita-cita. Novel ini menceritakan pribadi Ikal sebagai pemuda desa yang berusaha dan kerja keras mendapat beasiswa pendidikan ke Eropa. Amanat yang ingin disampaikan pun begitu jelas didominasi oleh masalah-masalah pendidikan. 

Novel Edensor merupakan rekaan kisah nyata yang dialami oleh penulis bilingual asal Belitong, Indonesia yaitu Andrea Hirata (Rahman, Hidayat: 2018, 35). 

adat istiadat 

Adat Istiadat Pernikahan: Novel ini menggambarkan beberapa upacara pernikahan tradisional Minangkabau, seperti adat merarik, adat basandiang, dan adat malam bainai. Adat-istiadat ini menyoroti pentingnya keluarga dan masyarakat dalam proses pernikahan serta bagaimana tradisi turun-temurun dijaga dan dipatuhi. 

nilai sosial

Pendidikan sebagai Jalan Menuju Perubahan: Nilai utama yang disorot dalam novel ini adalah pentingnya pendidikan dalam membuka peluang hidup yang lebih baik. Tokoh utama, Ikal, bersama dengan teman-temannya, berjuang melalui pendidikan untuk mengubah nasib mereka dan komunitas mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline