Daun itu tak minta jatuh
Apa aku berharga?
Kau selalu memahat ku dengan kata kata
Kau selalu meninggalkan goresan rasa di tubuh ku
Kau juga yang membuat ku merasa sakit dikala badai bergemuruh riuh
Apa aku berharga?
Katamu aku bagai jantung untuk segala hal yang kau hirup
Katamu aku bagai bayangan menetap yang memberi sejuk dikala panas terik hari mu
Katamu pula suara riuh daun ku selalu membuat rindu dikala panas
Apa aku berharga?
Kulihat kau pun tak apa jika serpihan diriku jatuh turun menyentuh riuh bumi mu
Kulihat kau tak sedih kala malam aku diam dalam riuh bumi yang kejam ini
Kuingin bertanya lagi
Apa aku berharga?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H