Lihat ke Halaman Asli

RIFKY AL AKBAR

Mahasiswa Universitas Airlangga, Program Studi Perpajakan

Apakah Indonesia Dapat Merasakan Kemajuan Teknologi di Era 5.0?

Diperbarui: 1 Juni 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Society 5.0 merupakan konsep teknologi yang berpusat pada manusia yang akan berkolaborasi dengan teknologi seperti Artificial Intelligance (AI) dan IoT yang berfungsi menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi di dunia maya dan nyata.

Berbicara tentang Industri 4.0 dan Society 5.0 tentu saja takkan terlepas dari peranan ilmu komputer, salah satunya yaitu teknologi yang paling mencolok adalah machine learning. Machine learning adalah bagian dari Artificial Intelligence yang mempunyai tujuan untuk membuat suatu software atau hardware yang berperilaku atau berpikir seperti manusia.

Sebelum mengenal 5.0 masyarakat di seluruh dunia mengenal society  1.0 (masyarakat berburu) yang terjadi pada tahun 70.000-100.000 tahun yang lalu, 2.0 (masyarakat Bertani) terjadi 9.000-10.000 tahun yang lalu, 3.0 (masyarakat industry), dan 4.0 (masyarakat informasi).

Seperti yang kita tau, bahwasannya saat ini teknologi di Indonesia masih terbilang cukup tertinggal dengan negara di Kawasan ASEAN. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia sangat luas sehingga penyebaran teknologi di Indonesia belum merata sampai ke pelosok. Selain faktor wilayah juga dipengaruhi oleh faktor penduduknya, karena sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum melek teknologi dan masih mengikuti kepercayaan nenek moyang.

Lalu apakah Indonesia dapat merasakan kemajuan teknologi 5.0 ?

Bisa, namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan perjuangan yang cukup keras dari pemerintah maupun masyarakatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline