Aroma tanah menguap
Memberi tanda bagi musim
Yang bernyanyi di belakang rumah
Burung-burung melarung udara
Beterbangan dengan suara yang basah
Akhirnya, kita kembali menemukan arah cuaca
Setelah sekian puisi terbakar di sepetak tanah
Setelah sekian doa terkubur dalam terik hari
Wajah kita kembali menyala
Melepaskan kuncup bunga dari balik jendela