Lihat ke Halaman Asli

Elegi Musim

Diperbarui: 12 Januari 2016   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengingatmu adalah kesetiaan yang tak terungkap

Bergetar di atas udara yang lindap
Berkibar seperti tarian hujan
Yang disembunyikan dalam pelukan

Berapa lama waktu akan dikubur?
Menahan tubuhku di balik batu
Sepertinya, jalan telah begitu panjang
Mengulur matahari-menyusun irama puisi

;Rintik-rintik hujan yang ritmis
Mengiris doa begitu giris
Aku terkulai di sudut pintu
Malam menyemerbak aroma sendu

Di luar, hujan telah mengutukku
Menjadi seorang pemabuk
Menari di atas tujuh langit yang retak
Mengucurkan bayang-bayang
Seumpama tubuhmu yang gelap
Mengaburkan kesetiaan yang tak terungkap

Sumenep, Desember 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline