Lihat ke Halaman Asli

Melodrama Sebuah Jalan

Diperbarui: 15 Desember 2015   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada akhirnya, para demonstran itu akan mati

Tak ada yang tersisa kecuali puisi

Juga anyir darah yang amisnya

Masih tercium sepanjang peristiwa

 

Di jalanan, tempat kita berdiri

Menantang wajah matahari

Sambil melepaskan suara angin

Ke balik gedung kota yang dingin

 

Kita berdiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline