Bunkate, 4 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram telah sukses melaksanakan program penghijauan dengan menanam 1000 bibit pohon di Desa Bunkate. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran lingkungan, minat pelestarian tanaman, serta meningkatkan semangat gotong royong masyarakat setempat.
Jenis bibit pohon yang ditanam antara lain durian, jambu mete, sentul, dan mahoni. Penanaman dilakukan di enam dusun yang terdapat di Desa Bunkate, yaitu dusun Bunkate Bat, dusun Bunkate Timuk, dusun Bun Gol, dusun Dasan Kulur, dusun Tanak Beak, dan dusun Batu Ngereng.
Penanaman bibit pohon di Dusun Batu Ngereng Desa Bunkate/KKP UIN Mataram/KKP UIN Mataram
Penanaman bibit pohon di Dusun tanak beak, Desa Bunkate/KKP UIN Mataram
Penanaman bibit pohon di dusun bunkate bat, desa bunkate/KKP UIN Mataram
Penanaman bibit pohon di dusun Dasan Kulur, Desa Bunkate/KKP UIN Mataram
Program ini merupakan hasil diskusi mahasiswa dengan Mutmainnah M.Th.i selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mutmainnah M.Th.i mengapresiasi inisiatif mahasiswa untuk melaksanakan program ini. "Saya sangat bangga dengan inisiatif mahasiswa yang telah berupaya untuk membuat perubahan positif di desa ini," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Bunkate, Bapak Sulaeman, beserta staf dan jajarannya. "Program penghijauan yang dilakukan adik-adik mahasiswa KKP UIN Mataram ini sangat bagus karena untuk pelestarian lingkungan. Memang hasilnya tidak nampak sekarang, akan tetapi ini menjadi investasi jangka panjang untuk pertumbuhan di desa kami," ujarnya.
Para mahasiswa KKP berharap agar program ini tidak hanya berhenti pada tahap penanaman, tetapi juga diikuti dengan perawatan yang baik dari masyarakat setempat. Mereka menginginkan Desa Bunkate menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pelestarian lingkungan dan semangat gotong royong.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Bunkate akan pentingnya pelestarian lingkungan dan terus menjaga serta merawat pohon-pohon yang telah ditanam. Keberhasilan program ini juga menunjukkan bahwa kerjasama antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan.