Lihat ke Halaman Asli

Pada Sebuah Titik: Menuju 2 Tahun KBMM (Keluarga Besar Mahasiswa Minangkabau)

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah titik, kurang dari 2 tahun umur KBMM mulai sejak awal di lahirkannya. Alhamdulillah kebangkitan pemuda-pemuda minang mulai melihatkan gairah dan geliat, khususnya kaum intelektual yang berbasis di kampus-kampus di dalam SumBar, nasional maupun luar negeri di bawah kepemimpinan Muhammad Habibie yang lebih kita kenal dengan Habib Alhabsy, sepak terjang (sipak harimau) yang dilakukannya dapat melahirkan sebuah momentum baru bagi kebangkitan kaum muda Ranah Minang. Terbangunnya komunikasi antara tokoh muda/mahasiswa yang ada di rantau (di luar Sumbar) dengan yang ada di darek (SumBar) merupakan sebuah terobosan yang sangat berhasil. Cita-cita akan sebuah kolaborasi antara pemuda perantau dan pemuda yang berada di Ranah Minang (SumBar) selama ini selalu dianggap mimpi, namun sekarang menjadi sebuah kenyataan oleh KBMM dengan sentuhan tangan Ketua KBMM periode 2011-2012 ini. Berharap kedepannya, gebrakan oleh Habibie dan kawan-kawan yang terlibat dalam aktivitas sosial, kebudayaan dan pendidikan di KBMM ini dapat terus bertumbuh sehingga dapat diwujudkannya segala cita-cita untuk sebuah proses mambangkik batang tarandam bia nak jan lapuak dimakan maso. Dan saat ini Edo Andrefson AlMinangkabawiy bersama Lsm Surau Bagonjong sudah memperlihatkan kepada kita di ivent Sumpah Pemuda 2.0 (IYCS) bahwa, SDM Muda sumbar itu BISA BANGKIT & MEMBANGUN BANGSA!! Pemuda itu selalu berbicara mengenai masa depan, sedangkan Orang Tua lebih suka berbicara kejayaannya di masa lalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline