Lihat ke Halaman Asli

Rifki Maulana

Program Managerial

Kembali ke Benang Merah Sesungguhnya

Diperbarui: 14 Mei 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS An-Nahl: 125)

Begitu kira-kira arti dari surah An-Nahl ayat 125. Dalam ayat ini mungkin dari para pembaca sudah mulai paham untuk apa dan siapa ayat ini diturunkan. Ayat ini secara langsung mengajak kita, sebagai umat Rasullullah SAW, agar kembali ke jalan yang sesungguhnya yaitu kepada islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Seperti apa islamnya?, yaitu islam yang melaksanakan dua perkara yang diwariskan oleh baginda, Alquran dan As-Sunah.

Dalam ayat ini juga juga secara tersirat memberikan pesan kepada kita bahwa setiap peradaban pasti ada zamannya dan setiap zaman akan berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu kata "pelajaran yang baik dan bantahlah mereka degan cara yang baik" mengartikan, sebelum dari kita mengajak ke jalan Tuhan, alangkah baiknya kita perlu pembinaan agar ilmu yang disampaikan tidak asal dan dapat meyakinkan mereka yang berpaling dari jalan Tuhan. 

Dan apabila dari meraka menolak atau melawan dengan cara mebantah atau meberikan dalih yang lain, alangkah baiknya kita tidak perlu terpancing dalam emosi dan redakan dengan kepala dingin dan sabar, karena sudah dicontohkan oleh Rasul ketika beliau berdakwah ke kaum Thaif Bersama Zabir bin Haritsah, hanya cacian makian yang mereka berdua alami, bahkan malaikat pun geram, karena saking kejamnya penduduk Thaif kepada keduanya. 

Ketika malaikat ingin memberi hukuman kepada kaum tersebut, Rasul pun melarang dan membiarkan karena mereka belum mengetahui. Oleh karena itu bantah dengan cara yang baik itu perlu agar tidak memperburuk keaadaan dan juga boleh jadi hati mereka saat ini belum bisa atau bahkan keturunan merekalah yang dapat menerima suatu saat nanti.

Dan ayat ini juga secara tidak langsung memberikan plot twist bahwa dari setaip umat islam memang harus mencari ilmu, dengan segala aspek tentang islam. Karena zaman akan selalu berkembang ,termasuk juga dengan kehidupan bermasyarakat. Dan masyrakat modern akan lebih sulit diberitahukan karena banyaknya perubahan pola fikir, kondisi keadaan dan juga banyaknya teknologi yang canggih. Oleh karena itu dari kitalah yang harus bisa menyesuaikan berdakwah dengan cara menselaraskan zaman itu.

Ketika kita sudah beikhtiar dan juga berdoa kepada Sang penguasa alam semesta, maka kita tinggal menyerahkan segalanya kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang lebih mengetahui segala seuatu yang ada di alam semesta ini.

Oleh karena itu marilah kita selalu tegakan diin Allah  dengn cara mempelajari ilmu-ilmu yang berasal dari Allah dan tidak membatasi dalam pengambilannya. Merdeka ruh, Merdeka fikir, dan Merdeka ilmu.

Penulis:

(Rifki Maulana) & Hamidullah Mahmud, Lc, M. A.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline