Apakah Covid Mempengaruhi Sistem Ekonomi indonesia ?
Saat ini, masalah yang di timbulkan virus Covid bukan hanya persoalan kesehatan, namun juga menyangkut perekonomian Global. Dampak yang besar di rasakan berbagai negara khususnya di Indonesia dengan adanya pandemi ini adalah melemah nya sektor ekonomi. Virus Covid-19 telah mengakibatkan krisis ekonomi yang sangat dalam dan berdampak pada kehidupan masyarakat.
SMERU Research Institute, lembaga independen yang melakukan penelitian dan kajian publik , pada Agustus 2020 merilis catatan kebijakan mereka dengan judul "Mengantisipasi Potensi Dampak Krisis Akibat Pandemi Covid-19 terhadap Sektor Ketenagakerjaan".
Dalam catatan itu, tim riset SMERU menggarisbawahi setidaknya ada dua implikasi krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada sektor Ketenagakerjaan. Pertama,peningkatan jumlah pengangguran. Kedua, perubahan lanskap pasar tenaga kerja pasca krisis.
Pengangguran meningkat
Terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian.
Akibatnya,banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan di berhentikan (PHK).
Berdasarkan data dari KEMNAKER per 7 april 2020, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjaannya.
Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di PHK dari 22.753 perusahaaan.
Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja kerja terdampak di sektor informal adalah sebanyak 34.453 perusahaaan dan 189.452 orang pekerja.