Lihat ke Halaman Asli

Rifki Feriandi

TERVERIFIKASI

Open minded, easy going,

[FAPI] Surat untuk Sobatku

Diperbarui: 6 Juli 2015   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Rifki Feriandi, no 28

Sobat,

Masih ingatkah aku?

Hm.. Kiranya aku sudah kau campakkan. Karena beda pandangan, bukan?

Entahlah ke mana sisa-sisa persahabatan kita dulu. Hanya gara-gara aku pilih nomor dua dan kau nomor satu. Padahal itu kan saatnya pemilu. Kau nyinyiri segala langkah pilihanku. Padahal dia sekarang juga pemimpinmu. Mau tidak mau. Kau salahkan aku yang berandil atas 'kekacauan' itu. Dan kau umbar berita ini dan itu, sampai kubertanya 'mana kekritisanmu menyaring berita seperti dulu?'.

Hingga lalu kuputuskan menjadi diam.

Ah, mimpiku sekarang hanya ingin kita seperti dulu lagi. Ya, kita. Kau. Dan aku. Bercanda tawa. Bahagia. Juga berdiskusi hangat gembira. Hangat. Sehangat sambutan tanganmu tiap saat kita bertemu. Diiringi senyum cerah, dan jabat tangan erat. Juga sapa akrab ramah, meski beda pendapat. Bahkan jika kita nyaris berada di dua kutub berbeda. Tanpa jarak, tanpa sekat, tanpa curiga, tiada syak wasangka. Bersatu meski berbeda.

Ah, sobat. Agaknya mimpiku hanyalah mimpi. Jika kau minta aku dan kamu menjadi satu. Bukannya menjadi bersatu. Itu adalah mimpi.

Aku, sobatmu yang diam untuk bersatu itu

Reza

NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline