Wisata Danau Toba identik juga dengan wisata Pulau Samosir. Ketika Danau Toba dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai Super Destination, maka wisata Pulau Samosir pun secara otomatis akan terkerek menjadi tujuan prioritas pula. Apalagi sepertinya Pulau Samosir justru lebih dahulu populer sebagai tempat wisata dibandingkan beberapa lokasi wisata baru di sebagian keliling Danau Toba.
Bagi Anda yang memiliki rencana untuk mengunjungi Samosir, boleh mengikuti jejak saya mengunjungi beberapa tempat wisata yang saya pikir amat patut dikunjungi. Saya kunjungi Pulau Samosir backpackeran berdua rekan perjalanan.
Inilah 10 tempat wisata yang wajib kunjung di Pulau Samosir. (Catatan: hanya di Pulau Samosir, tidak termasuk di Kabupaten Samosir yang berada di sisi darat Danau Toba)
1. Huta Siallagan
Diartikan secara bebas sebagai kampungnya keluarga Siallagan, kampung adat ini terkenal dengan obyek wisata Batu Kursi Raja Siallagan. Batu kursi yang seperti kursi meja untuk sidang, dipakai untuk mengadili orang bersalah sampai dijatuhi hukuman.
Termasuk jika keputusannya adalah hukuman mati, yang bagian perutnya diberikan kepada para petinggi dan algojo karena bisa membuat sakti. Di sinilah terjadi kesalahpahaman dengan julukan Kampung Kanibal yang selama ini melekat.
Saya pikir Huta Siallagan harus dikunjungi karena dua hal. Pertama, kompleks kampung adatnya sudah dibenahi sehingga sudah siap menerima wisatawan.
Kedua, di sinilah saya merasakan pentingnya seorang guide. Dan guidenya bagus, menemani dan menjelaskan segala hal yang ada di kampung adat itu, termasuk cerita tentang Batu Kursi secara mendetail. Juga saya memahami filosofi rumah adat dan bahkan patung Sigale-gale lebih rinci di sini.
Huta Siallagan berada di Ambarita, Simanindo. Berjarak sekitar sepuluh menit menggunakan sepeda motor sewaan dari Tomok