Pameran buku terbesar Big Bad Wolf sudah berlangsung. Hari Sabtu kemarin saya dan anak saya Ade berkunjung ke ICE BSD dengan sedikit khawatir. Masalahnya adalah kemarin menjadi hari kedua ajang pameran, dan dikhawatirkan pengunjung akan membeludak di akhir minggu.
Namun dengan berbekal nekat dan dorongan dari Ade untuk terus bersabar, akhirnya kita datang juga. Dari pengalaman kemarin ada baiknya saya berbagi apa-apa yang bisa menjadi perhatian.
Sumber: Dokpri
1. Parkir basement tarifnya normal
2. Masuk pameran tidak bayar
3. Pintu masuk ke dalam hall pameran di Hall 6, masuk ke area ICE bisa lewat Jall 6 atau 10
4. Mushola di Hall 5. Tidak terlihat ada mukena atau sarung pinjaman.
5. Antrean panjang masuk dimulai dari Hall 10. Jadi enakan masuk dari Hall 10
6. Meski antrean panjang, tenang saja karen lancar kok
7. Kalau beli buku banyak, enakan bawa koper atau troli sendiri. Meminjam troli harus antre juga, karena kebanyakan dipakai sama yang usaha jastip
8. Gak usah khawatir. Buanyak buku bahasa Indonesia. Area sayap kanan dari arah menuju kasir adalah buku berbahasa Indonesia. Ada tiga jajar rak penuh buku.
9. Di luar itu buku impor keren-keren