Dalam perjalanan rumah – stasiun Sudimara pagi kemarin, saya melewati empat kerumunan di depan rumah berbendera kuning, di empat lokasi berbeda. Dalam satu pagi, di empat tempat berbeda, terjadi empat orang meninggal. Malaikat pencabut nyawa sedang bekerja dengan efektif, baik manusia yang dituju sudah mempersiapkan ajalnya dalam bentuk sakit, atau tidak. Dia hanya menjalankan perintahNya.
Lalu, bagaimana jika kita dijemput dia ketika kita sedang melakukan keburukan?
Naudzubillahi min dzalik. Mudah-mudahan kita dihindarkan dari hal demikian, dan diberi berkah keteguhan hati untuk HANYA melakukan kebaikan, sehingga ajal menjemput pun di mana pun dan kapan pun, kita akhiri hidup dalam KEBAIKAN.
Mari kita jaga catatan hidup kita hanya dalam hal positif dan baik. Insya Allah.
Cag, 26 Mei 2011
Jadi teringat sebuah artikel kompasiana mengenai jagalah rekan jejak kita.
http://rifkiferiandi.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H