Lihat ke Halaman Asli

Rifki Al Shahib

Guru SMP Negeri 4 Samarinda

Kasus KSP Indosurya Seharusnya Membuat Masyarakat Jadi Melek Investasi

Diperbarui: 23 Desember 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Investasi adalah aktivtas penanaman modal atau uang untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Berinvestasi adalah pilihan tepat jika ingin menyelamatkan hari tua anda yang dilakukan sebagai bentuk simpanan. Ada dua jenis investasi yang popular di masyarkat Indonesia, yaitu investasi dalam produk keuangan dan bisnis secara langsung seperti property, toko, kerja sama bisnis dan lain sebagainya. 

Investasi dalam bentuk produk keuangan antara lain saham, reksa dana, mata uang asing, crypto currency dan lain sebagainya. Untuk memulai investasi sangatlah mudah, karena banyak informasi - informasi yang beredar tentang kemudahan melakukan investasi. Akan tetapi, semakin mudahnya informasi yang didapat oleh individu tentang investasi, membuat semakin maraknya penipuan investasi bodong yang beredar di masyarakat saat ini. Investasi bodong merupakan investasi dimana nasabah akan diminita sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam produk atau atau bisnis yang tidak pernah ada. Misalnya berita yang lagi hangat saat ini tentang penipuan di KSP Indosurya yang membawa kabur uang ribuan nasabahnya dengan total ketugian 106 Triliun Rupiah dan sekaligus menjadi kasus penipuan terbesar di jagat Indonesia.

Tahun 2022 dimana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang tidak membuat sumber daya manusia dalam suatu wilayah juga ikut berkembang, nyatanya setiap tahun selalu ada saja berita tentang kasus penipuan berkedok investasi/ penanaman modal atau biasa disebut dengan investasi bodong. Hal ini diperkuat karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang investasi dan tergiur dengan iming iming keuntungan. Pada dasarnya investasi bukanlah metode tercepat untuk membuat orang menjadi cepat kaya. Seseorang harus memiliki pekerjaan dan jabatan jika ingin menjadi kaya, investasi hanyalah alat bantu untuk membuat aseseorang menjadi kaya. Agar kita dapat terhindar dari investasi bodong, cermati tips berikut ini.

Tips Menghindari Investasi Bodong

1. Melakukan Research

Menentukan pilihan berinvestasi diibaratkan seperti menentukan calon pasangan hidup kita. Tentu saja dalam memilih pasangan hidup, kita akan melakukan analisis terlebih dahulu seperti asal usulnya, siapa keluarganya, bagaimana sifat serta karakternya dan lain sebagainya. Menentukan pilihan berinvestasi, tentu kita juga harus mencari tahu asal usul perusahaan yang menawarkan investasi, Pastikan apakah penyedia jasa investasi tersebut legal perizinannya serta keanggotaanya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta produk yang dihasilkan seperti apa. Dalam menentukan pasangan hidup, tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat, perlu waktu yang cukup lama untuk mempelajari semuanya tentang dia. Begitu juga dengan perusahaan yang anda pilih untuk berinvestasi, jangan terlalu cepat memilih, pastikan kesiapan anda seperti anda siap menentukan pasangan hidup anda.

2. Pelajari laporan perusahaan secara berkala.

Kita tidak mungkin memilih pasangan hidup jika kita tidak mengenali orangnya, dan calon pasangan yang baik adalah yang memiliki asal usul yang jelas. Sebelum melakukan investasi tentu kita harus mengenali perusahaannya terlebih dahulu dengan cara membaca dokumen perusahaan. Ketahui dengan pasti kapan perusahaan ini berdiri, siapa pemangku jabatan pada perusahaan tersebut, seperti apa sepak terjang pemangku jabatan tersebut, rencana tahunan perusahaan secara berkala, serta laporan tahunan secara berkala. Semakin jauh anda mengenali perusahaan tersebut, maka semakin aman anda dalam membuat keputusan berinvestasi.

3. Tidak mempercayai keuntungan instan dalam berinvestasi

Salah satu ciri yang paling tampak dalam investasi bodong adalah, mereka menawarkan jumlah keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat. Contohnya, anda diminta berinvestasi sebesar 5 juta, dengan janji akan memberikan keuntungan 50% dalam waktu 2 minggu tanpa perlu melakukan apapun. Penawaran ini sering terjadi karena banyak masyarakat yang mudah tergiur Ketika diiming - imingkan dengan keuntungan besar dalam jangka waktu singkat. Padahal investasi itu bersifat fluktuatif, atau berubah - ubah mengikuti kondisi ekonomi. Ketika perekonomian sedang bagus, maka anda mungkin akan mendapatkan keuntungan yang besar. Sebaliknya, hasilnya tidak akan bagus jika diikuti oleh kondisi ekonomi tang tidak bagus juga. Maka dari itu, investasi juga memiliki resiko. Semakin besar keuntungan yang diimingi, semakin besar resiko kerugian yang akan dialami. Jika ada perusahaan atau agen yang menawarkan investasi tanpa resiko, maka dapat dipastikan itu adalah investasi bodong.

Partisipasi masyarakat terhadap investasi kian meningkat dan penawaran investasi bodong masih terus marak. Cermatilah sebeum berinvestasi, Jangan sampai anda terkena investasi bodong yang berujung pada kerugian. Pahami dan pelajari apa itu investasi. Jangan mudah tergiur terhadap keuntungan besar dalam waktu yang singkat, tetaplah selalu waspada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline