Lihat ke Halaman Asli

Cegah Stunting di Desa Tegalsiwalan dengan Kearifan Lokal Bersama PMM UMM Kelompok 100

Diperbarui: 3 September 2024   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Dokumen pribadi Penyuluhan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan masalah yang didapat saat survey lokasi. Kegiatan PMM ini dalam naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang UMM, dimana Lilis Setyowati M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Dalam kegiatan PMM UMM kelompok 100  terdiri dari mahasiswa Fikes/ilmu keperawatan), Fakultas Teknik/Teknik Industri dan Fakultas Tehnik/Teknik informatika).

   Tema yang diusung dalam PMM UMM kelompok 100 "Optimalisasi Penurunan Kasus Stunting Dengan Kearifan Lokal di Desa Tegalsiwalan" di mana desa Tegalsiwalan, yang terletak di Kabupaten Probolinggo, adalah salah satu desa yang juga menghadapi tantangan ini. Namun, berkat inisiatif dan kerja keras kelompok PMM 100, harapan untuk menurunkan angka stunting di desa ini semakin nyata

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Tahap screening mencegah stunting bersama Tim kesehatan desa Tegalsiwalan 

Sebelum memulai program, Pmm kelompok 100 bekerja sama dengan tim kesehatan Desa Tegalsiwalan untuk melakukan screening terhadap anak-anak. Screening ini bertujuan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting serta memberikan intervensi dini. Proses screening meliputi :

  1. Pengukuran Tinggi dan Berat Badan.

  2. Penilaian Indeks Massa Tubuh (IMT).

  3. Pemeriksaan Lingkar Kepala.

  4. Pengukuran Lingkar Lengan Atas.

  5. Pengukuran Lingkar Kaki.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Sreening mendeteksi Stunting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline