Menurut Vygotsky bermain merupakan salah satu sumber untuk perkembangan motorik anak. Vygotsky sendiri berujar bahwa anak- anak tidak hanya serta merta harus mengusai pengetahuan karena faktor kematangan, tetapi lebih interaksi aktif dengan lingkungannya.
Dalam perspektif ini anak menyediakan ruang untuk berinteraksi aktif dengan aspek yang terlibat, seperti peran dan fungsi. Anak adalah individu aktif, dalam proses bermain ini melibatkan diri untuk membangun konsep yang di butuhkan, seperti memahami fungsi benda dan bentuk benda.
Permainan yang dimainkan dilingkungan saya salah satunya adalah permainan engklek, permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak yang ada dilingkungan saya. Dimana perminan engklel ini memiliki beberapa aturan yang harus di laksanakan, seperti jika ada anak yang keluar garis maka anak tidak dapat melanjutkan untuk ke arah selanjutnya dan harus menunggu giliranya lagi.
Permainan engklek merupakan salah satu permainan yang dimainkan sendiri maupun Bersama-sama , permainan engklek sendiri dimana permainannya terdapat bidang kotak-kotak untuk nantinya akan di loncati oleh anak-anak, dalam permainanya juga anak bisa membawa koin atau benda lain untuk menentukan berhentinya permainan.
Salah satu manfaat dalam permainana engklek sendiri adalah dapat melatih keseimbangan anak, membiasakan anak untuk selalu menaati aturan, meningkatkan motorik kasar anak pada otot kaki dan tangan. Permainan ini kenapa di katakana permainan engklek di karenakan permainan ini dilakukan dengan satu kaki
Langkah- langkah permainan engklek
- Gaco dilempar pada kotak pertama
- Setelah itu pemain melompat -lompat dengan satu kaki dari satu kotak ke kotak selanjutnya dengan secara berurutan kecuali pada otak tempat gaco
- Selanjutnya pemain Kembali ke tempat asal tetap dengan cara melompat dengan satu kaki sambil mengambil gaco
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H