Lihat ke Halaman Asli

Rifka amalia

Mahasiswa IAIN jember

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 16 Mei 2020   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Pada artikel kali ini, akan membahas tentang filsafat pendidikan rekonstruksionisme dan para tokohnya.

A. Filsafat pendidikan rekonstruksionisme

Filsafat pendidikan rekonstruksionisme adalah aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan kebudayaan yang bercorak modern, aliran ini dipelopori oleh George Count dan Harold Rugg, dan aliran ini sepaham dengan aliran perenialisme.

Filsafat pendidikan rekonstruksionisme ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap masalah sosial, ekonomi dan politik secara menyeluruh, sehingga peserta didik diharapkan bisa memecahkan masalah tersebut, dan kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

B. Tokoh-tokoh

1. Coroline Partt, ia beranggapan bahwa lembaga pendidikan tidak hanya mentransmisikan pengetahuan tentang tatanan sosial, tapi juga harus berusaha dalam merekonstruksinya. Jadi bisa dikatakan bahwa ia lebih menempatkan kepada lembaga pendidikan sebagai pelopor perubahan masyarakat.

2. George Count, ia berkeinginan menjadikan lembaga pendidikan sebagai wahana rekonstruksi masyarakat.

3. Paulo Freire, ia berpendapat bahwa sudah saatnya bagi Negara mengganti sistem pendidikan dengan sistem pendidikan yang baru, karena menurutnya pendidikan adalah suatu proses pembebasan untuk memanusiakan manusia.

Wassalamualaikum wr wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline